JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Banyak ditemukan knalpot dengan bunyi menembak di jalan raya.

Hal itu tentu mengangetkan para pengendara lain.

Muncul gejala nembak di knalpot bawaan motor, umumya terjadi pada knalpot motor model racing.

Baca Juga : 7 Tips Merawat Motor Tanpa Perlu ke Bengkel, Biaya Lebih Murah

Masih menjadi pertanyaan, kenapa knalpot bawaan motor bisa mengalami nembak? Apakah itu tanda munculya masalah di bagian mesin?

Berikut penjelasannya dikutip dari Wahana Honda.

1. Knalpot bawaan motor meletup atau nembak masih wajar, asalkan hanya sesekali tidak berkali-kali.

2. Knalpot bawaan motor menimbulkan bunyi nembak terjadi ketika pengguna menutup atau mengurangi bukaan throttle gas.

Nah, ketika mengurangi throttle gas, ada beberapa gas buang yang berbalik.

3. Gas buang yang berbalik itu kemudian mengenai gas exhaust (pembuangan), alhasil terjadi letupan.

4. Pada knalpot racing, munculnya gejala nembak menjadi tanda adanya kebocoran.

Baca Juga : Catat Syarat Pelatihan Konversi Motor Listrik PPSDM, Jangan Sampai Terlewat!

5. Biasanya kalau di knalpot racing nembak itu akibat pemasangan header (leher knalpot) dan silincer yang kurang rapat

6. Jika terjadi kebocoran seperti itu, letupan atau nalpot nembak akan terjadi lebih sering.

7. Jadi, jika knalpot bawaan motor nembak sesekali tidak perlu khawatir karena belum tentu ada masalah di mesin.

8. Jika knalpot bawaan motor cukup sering membunyikan suara nembak atau bahkan terjadi setiap kali tutup gas maka wajib diperiksa bagian sambungan leher knalpot dengan mesin.

Pastikan sambungan leher knalpot dengan mesin terpasang rapat dan kondisi pakingnya masih bagus.

Baca Juga : Ada Pelatihan Konversi Motor Listrik, Simak Waktunya

Knalpot Berkarat

Knalpot merupakan saluran gas buang motor dari ruang pembakaran.

Setiap kendaraan bermotor memiliki komponen knalpot yang harus dijaga kualitasnya.

Nah untuk mencegah karat sebenarnya ada beberapa hal yang bisa lakukan dengan mengetahui penyebabnya berikut ini.

Baca Juga : 3 Penyebab Motor Turun Mesin, Jangan Sampai Kantong Jebol

1. Jarang Membersihkan Knalpot

Kapan terakhir kali Anda mencuci kendaraan? Letak knalpot ada di bagian bawah sehingga segala macam kotoran lebih mudah menempel.

Khususnya pada saat musim penghujan biasanya kotoran pada knalpot jauh lebih banyak.

Kotoran tersebut akan menjadi kerak pada leher knalpot yang jika semakin banyak jadi penyebab utama karat.

Oleh karena itu, demi mencegah hadirnya karat Anda harus rutin membersihkannya, setidaknya dengan mencuci kendaraan.

Baca Juga : Mengenal Hunter Scrambler 500, Motor Uji Praktik SIM CI

2. Terkena Air Hujan dan Udara Air Laut

Penyebab selanjutnya adalah karena air hujan dan juga udara air laut. Kedua hal tersebut akan memicu terjadinya oksida besi merah atau karat.

Secara umum sebuah besi yang terpapar dengan udara dan air akan lebih mudah berkarat.

Knalpot selalu dibuat dari bahan logam baik itu besi dan juga baja yang ketika terkena air hujan dan udara air laut akan terjadi perubahan kimia secara alami.

Baca Juga : 4 Tips Merawat Kaliper Rem Motor, Jangan Sampai Lupa Nih

3. Munculnya Uap Air pada Tabung Knalpot

Knalpot memiliki tabung yang akan bekerja mengeluarkan sisa gas emisi dan udaranya sangat panas.

Supaya udara yang keluar tersebut tidak terlalu panas, di dalam knalpot diberikan sistem pendingin.