Beranda / Otomotif

Jenis-Jenis Helm dan Fungsinya yang Wajib Diketahui, Perhatikan Tingkat Keamanan Berkendara!

otomotif.terasjakarta.id - Minggu, 3 Maret 2024 | 14:33 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kenali jenis-jenis helm dan fungsinya yang wajib diketahui dan perhatikan tingkat keamanan berkendara. (instructables.com)

Kenali jenis-jenis helm dan fungsinya yang wajib diketahui dan perhatikan tingkat keamanan berkendara. (instructables.com)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ketahui jenis-jenis helm dan fungsinya lengkap dengan tingkat keamanan.

Helm sendiri merupakan salah satu pelengkap berkendara yang sangat penting untuk dikenakan.

Helm bukan sekadar aksesoris, melainkan sebagai pengaman yang melindungi kepala dari benturan apabila terjadi kecelakaan.

Baca Juga : Polisi Sita Motor Pengendara yang Tak Pakai Helm di Koja

Selain itu, helm juga bisa melindungi kepala dari panas dan hujan.

Berbagai jenis helm tentu telah kamu lihat di jalanan.

Melihat bentuk helm yang berbeda-beda, sebenarnya apa perbedaan fungsi dan tingkat keamanan dari setiap jenis helm tersebut?

Simak penjelasan berikut ini.

1. Helm Full Face

Seperti namanya, helm full face menutupi seluruh bagian wajah, kecuali mata dan hidung.

Helm ini memberikan proteksi lebih tinggi dibanding helm biasanya.

Kepala dapat terlindungi dari hujan, angin, serangga, hingga debu dan kerikil.

Sehingga, helm full face cocok dikenakan untuk berkendara jarak jauh.

Namun, helm jenis ini memiliki kekurangan karena membuat pandangan menjadi terbatas.

Baca Juga : Ingat Jangan Letakkan Helm di Tangki Motor, Begini Efek Buruknya

2. Helm Open Face

Kebalikan dari full face, helm open face memiliki bentuk yang tidak menutupi wajah sama sekali.

Bahkan, helm open face tak dilindungi oleh kaca atau aksesori lain.

Dengan bentuknya ini, hel open face memberi ruang lebih luas bagi pemotor untuk bernapas dan pangan lebih bebas.

Meski begitu, helm ini lantas tak direkomendasikan untuk digunakan pada perjalanan jarak jauh.

Helm ini banyak digunakan oleh pengendara motor klasik karena bentuknya yang sederhana.

Baca Juga : Terbaru! Harga Oli Mesin Skutik Maret 2024 Mulai dari Federal, Shell, hingga Castrol

3. Helm Off-Road

Helm off-road memiliki bentuk yang hampir mirip dengan helm full face.

Helm ini digunakan oleh para pembalap motor cross atau trail.

Karena medan yang terjal dan sulit, risiko kecelakaan pun semakin besar.

Oleh karena itu, helm off-road dirancang memberi perlindungan penuh kepada kepala dari debu, angin, dan cedera akibat kecelakaan.

Adapun perbedaan dari helm off-road dengan full face adalah bagian dagunya yang menonjol.

Helm ini juga dilengkapi dengan kacamata khusus yang disematkan.

Sehingga, helm ini memberikan ruang terbuka hanya pada bagian hidung untuk bernapas.

4. Helm Dual Sport

Helm dual sport merupakan gabungan dari full face dan off-road sehingga memberikan perlindungan ganda.

Helm ini cocok dipakai ketika berkendara dengan jarak jauh dan di medan yang sulit.

Oleh karena itu, helm ini juga dinilai mampu meminimalisir risiko cedera apabila terjadi kecelakaan.

5. Helm Modular/Flip Up

Helm jenis ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama dengan helm full face.

Namun, bagian yang menutupi dagu dapat diangkat ke atas sehingga terkesan seperti helm half face.

Helm modular cocok digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan jarak dekat.

Selain memberikan perlindungan penuh, helm ini juga bisa difungsikan menjadi half face yang mudah dan simpel.

Terutama bagi pengendara yang merasa haus atau gatal pada saat berkendara, tak perlul membuka helm.

6. Helm Half Face

Beralih ke helm half face, jenis ini paling banyak ditemukan di jalanan oleh para pengendara.

Helm ini merupakan modifikasi dari open face dengan diberikan penambahan kaca pelindung di bagian depan.

Hal ini dilakukan untuk melindungi wajah sehingga memberikan keamanan dan perlindungan lebih baik.

Selain itu, helm ini memiliki sejumlah kelebihan, seperti penggunaan yang mudah, jarak pandang yang terbuka, dan tidak terasa engap.

Pengguna helm ini juga tak akan merasa panas karena bagian bawahnya yang terbuka mampu memberikan sirkulasi udara lebih baik.

Namun, helm jenis ini tidak direkomendasikan digunakan untuk perjalanan jarak jauh.

Hal ini karena tingkat keamanannya yang kurang optimal jika dibandingkan dengan jenis helm full face atau modular.

7. Helm Shory

Helm shorry merupakan jenis yang biasa digunakan oleh pengendara motor gede (moge).

Helm ini hanya menutupi bagian atas kepala dan tidak dilengkapi dengan kaca pelindung.

Bagian wajah pun tak mendapatkan perlindungan seperti open face.

Perbedaannya, helm ini lebih terbuka, termasuk bagian samping kupingnya.

Dengan tingkat keamanan yang rendah, helm ini sebaiknya digunakan hanya pada perjalanan jarak dekat.

Pasalnya, helm ini kurang mampu memberikan pengamanan maksimal kepada kepala ketika digunakan pada jarak jauh.

Itu dia jenis-jenis helm dan fungsinya serta tingkat keamanan yang perlu diperhatikan.

Perlu diingat, apa pun jenisnya, mengenakan helm ketika berkendara merupakan kewajiban yang berguna untuk kebaikan diri.

Maka dari itu, tetap waspada dan berhati-hati ketika berkendara, termasuk dengan mengenakan perlengkapan keamanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Tags