JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) meresmikan layanan bus listrik Jabodetabek Residence (JR) Connexion dengan rute By The Sea PIK 2 menuju Sedayu City, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Diketahui, peresmian ini sekaligus menandakan hadirnya layanan JR Connexion pertama dengan moda transportasi bus listrik.

Marta Hardisarwono selaku Sekertaris BPTJ mengatakan pihaknya akan terus berupaya mengajak masyarakat beralih menggunakan transportasi.

Baca Juga : Rute dan Cara ke Land's End PIK 2 Naik TransJakarta, Ada Shuttle Bus Gratis!

Menurut Marta, unit bus listrik layanan JR Connexion menjadi salah satu bentuk kemajuan dan nilai tambah bagi penggunanya karena memiliki dampak yang positif terhadap lingkungan.

Bus listrik jenis Higer ini digunakan untuk rute PIK 2 Sedayu City kelapa Gading ini memiliki kapasitas baterai 385 kWH dengan daya jelajah mencapai 400 kilometer dan lama pengisian daya sekitar 2 jam.

PT. Higer Maju Indonesia yang merupakan operator JRC Rute PIK 2 - Sedayu City Kelapa Gading akan mengoperasikan lima unit bus yang terdiri dari tiga mesin diesel dan dua berbasis listrik, bus listrik ini juga akan beroperasi dengan tarif Rp25.000.

Baca Juga : Daftar Rute Bus Transjakarta Non BRT yang Beroperasi, Warga Jakarta Wajib Tahu!

"Tarif dari layanan JR Connexion ini adalah Rp25.000,” jelas Marta dikutip dari" ujar Marta dalam keterangan resminya.

Bus JRC ini akan beroperasi sejak pagi gukul 06.30 WIB dari PIK 1 dan 2 menuju Sedayu City Kelapa Gading.

Sementara itu, rute sebaliknya simulai pada pukul 07.00 WIB dengan waktu layanan antar unit (headway) 1 jam.

Lebih lanjut, layanan JRC ini merupakan program BPTJ yang diinisiasi sejak 2017 dengan fungsinya untuk memberi fasilitas pada warrga sekitar pemukiman penyangga Ibu Kota menuju pusat kegiatan bisnis (CBD) di Jakarta dan juga sebaliknya.

“Ini menjadi satu kemajuan dan nilai tambah bagi layanan yang diberikan kepada masyarakat sekaligus berdampak positif bagi lingkungan karena dengan menggunakan bus listrik ini dapat menekan emisi dan polusi di Jakarta“, jelasnya.