JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Merawat mobil yang jarang dipakai memerlukan perhatian khusus agar mobil tetap dalam kondisi baik meskipun tidak sering digunakan.

Membiarkan mobil tidak digunakan dalam waktu lama, ternyata juga berisiko rentan terhadap beberapa masalah yang dapat mempengaruhi kinerja dan keandalannya.

Mobil yang dirawat dengan baik cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dan juga memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang.

Baca Juga : Indikator Aki Menyala pada Motor Tanda Apa? Jangan Panik, Lakukan Langkah Ini

Dengan menjaga kondisi interior dan eksterior mobil tetap bersih dan terawat, pengguna dapat meningkatkan pengalaman berkendara dengan nyaman selama perjalanan.

Simak berikut ini alasan mengapa perlu merawat mobil meski jarang digunakan.

3 Alasan Mengapa Perlu Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

1. Mencegah Kerusakan Rem

Rem mobil yang jarang digunakan dapat mengalami korosi atau kekakuan pada komponen rem, seperti kaliper dan silinder rem. 

Hal ini dapat mengurangi kinerja rem dan meningkatkan risiko kecelakaan, dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan rutin pada sistem rem, kamu bisa mencegah kerusakan dan memastikan kinerja rem yang baik.

Baca Juga : 5 Penyebab Aki Mobil Soak dan Cara Mengatasinya, Simak di Sini!

2. Memastikan Fungsi Mesin dalam Keadaan Baik

Mesin mobil memerlukan pelumasan dan pelinciran secara teratur untuk menjaga kinerja yang optimal.

Mobil yang jarang digunakan dapat mengalami masalah seperti pembekuan oli, kekakuan seal, atau kerusakan pada komponen mesin karena kurangnya pergerakan dan pelumasan.

3. Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar

Mobil yang jarang digunakan rentan terhadap masalah terkait sistem bahan bakar seperti pengendapan endapan yang dapat menyumbat injektor atau karburator.

Oleh karena itu, pengguna perlu menjaga tanki bahan bakar agar tetap penuh atau menggunakan aditif bahan bakar yang sesuai.

5 Tips Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

Setelah mengetahui alasannya, berikut kumpulan tips merawat mobil yang jarang dipakai agar tetap dalam kondisi baik.

1. Cabut Aki untuk Hindari Korosi

Mencabut aki pada mobil dapat menjaga komponen kelistrikan tetap normal dan mampu menghindari korosi pada aki.

Sebagai informasi,  mobil yang jarang digunakan cenderung lebih rentan terhadap korosi atau karat, terutama jika disimpan di tempat yang lembab atau terkena elemen cuaca.

Menjaga mobil tetap bersih dan kering pengendara dapat mencegah korosi terjadi

2. Rutin Menyalakan Mesin

Rutin menyalakan mobil yang jarang dipakai (memanaskan) mempunya manfaat yang baik, di antaranya membuat sirkulasi dalam mesin mobil sehingga mampu menjaga cairan agar tidak menggumpal di dalam mesin.

Cara ini juga bertujuan agar alternator bekerja optimal saat pengisian, sehingga komponen kelistrikan atau aki tidak tekor.

3. Tambahkan Carbon Eliminator

Menambahkan carbon eliminator pada tangki bensin berfungsi untuk mengurangi kandungan karbon yang berasal dari sisa pembakaran di mesin.

Akumulasi karbon yang ikut terbakar di dalam mesin menyebabkan performa mobil yang turun dan dapat mempengaruhi komponen lainnya.

Oleh karena itu, pengendara perlu menggunakan carbon eliminator atau juga dapat digantikan dengan Pertamax Turbo untuk menekan akumulasi karbon dan membantu menjaga lingkungan dari emisi bahan bakar.

4. Periksa Bagian Mesin

Jika mobil telah lama terparkir dan ingin digunakan, pengendara harus memeriksa kondisi mesin terlebih dahulu.

Pemeriksaan dapat dimulai dari komponen penting seperti kondisi oli, air radiator, ruang mesin, dan kondisi aki.

Pastikan semua cairan berada pada level yang sesuai dan tidak mengalami kebocoran.

5. Lakukan Perawatan Rutin

Meskipun mobil jarang digunakan, tetap lakukan perawatan rutin seperti penggantian oli, pemeriksaan rem, dan penggantian filter sesuai jadwal yang telah diatur pihak bengkel